Sepanjang 2024, Disperindag Kukar Targetkan 121 Titik Gelaran Pasar Murah
TENGGARONG – Dalam upaya menekan inflasi dan meringankan beban masyarakat, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutai Kartanegara (Kukar) menggencarkan program pasar murah di 121 titik sepanjang tahun 2024. Hingga pertebgahan November, telah lebih dari 70 titik telah sukses terlaksana, sementara sisanya akan terus di gelar hingga Desember mendatang.
Muhammad Bustani, Kepala Bidang Pemasaran Produk Dalam Negeri dan Pengendalian Barang Pokok Disperindag Kukar. Menyebut pasar murah ini menjadi langkah nyata pemerintah daerah untuk membantu masyarakat menghadapi lonjakan harga bahan pokok. Program ini tidak hanya terfokus di perkotaan, tetapi juga menjangkau pelosok daerah.
“Operasi pasar ini bertujuan menstabilkan harga sekaligus memastikan masyarakat di daerah terpencil dapat mengakses bahan pokok dengan harga yang terjangkau. Kami optimis target 121 titik dapat tercapai sesuai jadwal,” ujar Bustani, Senin (18/11/2024).
Pasar murah menyediakan bahan pokok utama seperti beras, gula, minyak goreng, dan kebutuhan lainnya. Semua komoditas ini didukung penuh oleh suplai dari Bulog Samarinda, yang memastikan stok barang memadai di setiap titik.
Bustani menjelaskan, operasi pasar dilakukan secara strategis dengan menggandeng pemerintah kecamatan dan desa, terutama di daerah terpencil seperti Kembang Janggut, Kenohan, hingga Tabang. Tim Disperindag bahkan mampu menyelenggarakan hingga lima titik pasar murah dalam sehari, demi menjangkau masyarakat yang kesulitan mengakses pasar tradisional.
“Prioritas kami adalah masyarakat di desa yang jauh dari pusat kota. Kami ingin mereka juga mendapat kesempatan membeli bahan pokok dengan harga murah,” tambahnya.
Respon masyarakat terhadap pasar murah sangat luar biasa. Di setiap lokasi, bahan pokok yang dijual ludes hanya dalam beberapa jam. Bagi masyarakat, program ini menjadi solusi konkret di tengah tekanan ekonomi akibat kenaikan harga.
“Bahkan sebelum pasar dimulai, warga sudah antre panjang. Ini menunjukkan betapa pentingnya pasar murah ini bagi mereka,” kata Bustani.
Selain membantu masyarakat, pasar murah juga berperan signifikan dalam menekan inflasi di Kukar. Dengan stabilitas harga bahan pokok, daya beli masyarakat tetap terjaga, dan perekonomian lokal menjadi lebih sehat.
“Operasi pasar murah ini tidak hanya membantu masyarakat memenuhi kebutuhan harian, tetapi juga menjaga stabilitas ekonomi. Kami akan terus melanjutkan program ini hingga akhir tahun,” tutupnya.