Palagan Media
Home Kutai Kartanegara Ditarget Selsai 2025, Kawasan Pujasera di Bundaran Tuah Himba Bakal Jadi Ikon Baru Tenggarong

Ditarget Selsai 2025, Kawasan Pujasera di Bundaran Tuah Himba Bakal Jadi Ikon Baru Tenggarong

Foto : Kepala Dinas PU Kukar, Wiyono (Istimewa)

TENGGARONG – Pembangunan kawasan Pusat Jajanan Serba Ada (Pujasera) di Bundaran Tuah Himba, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), hampir rampung dan siap menjadi ikon baru kota. Dengan progres mencapai 70 persen, proyek ambisius ini dipastikan beroperasi pada 2025, mengubah kawasan tersebut menjadi ruang publik multifungsi yang akan mengakomodasi hiburan, kuliner, dan rekreasi masyarakat.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar, Wiyono, menyampaikan bahwa Pujasera ini dirancang sebagai pusat kegiatan yang menyatukan berbagai elemen, termasuk kegiatan ekonomi dan sosial masyarakat Tenggarong dan sekitarnya. “Kami pastikan pembangunan selesai tepat waktu dan kawasan ini akan menjadi tempat yang menyatukan masyarakat dalam suasana yang nyaman dan modern,” ujar Wiyono, Senin (18/11/2024).

Proyek ini bukan hanya sekadar ruang kuliner, tetapi juga sebagai platform untuk mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Tenggarong. Setelah selesai, kawasan ini akan dikelola oleh beberapa dinas terkait, seperti Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Perdagangan, dan Dinas Pariwisata, dengan dukungan pengelolaan fasilitas dari DLHK, Satpol PP, dan Dishub.

Wiyono menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menjaga keberlanjutan Pujasera. “Kami ingin kawasan ini bukan hanya menarik wisatawan, tetapi juga berfungsi sebagai penggerak ekonomi lokal. Bersama-sama, kami akan memastikan kawasan ini tetap bersih, tertata, dan nyaman,” tambahnya.

Pujasera di Bundaran Tuah Himba juga diharapkan menjadi solusi bagi pedagang yang sebelumnya berjualan di sekitar Jembatan Tenggarong. Penataan ulang ini memberikan ruang yang lebih tertata dan nyaman bagi para pedagang sekaligus memperindah tampilan kota.

Wiyono mengingatkan bahwa peran serta masyarakat sangat dibutuhkan untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan kawasan ini agar tetap menjadi tempat yang menarik dan bebas dari kesan kumuh. “Kami berharap masyarakat, baik pedagang maupun pengunjung, dapat berkontribusi untuk menjaga fasilitas ini dengan baik,” tegasnya.

Dengan rampungnya pembangunan Pujasera, Pemkab Kukar optimistis kawasan ini akan menjadi destinasi wisata baru yang tidak hanya mengundang wisatawan, tetapi juga mendorong perekonomian lokal. “Pembangunan ini lebih dari sekadar infrastruktur, ini adalah ruang hidup yang lebih baik bagi masyarakat. Kami harap sinergi semua pihak dapat menjadikan kawasan ini kebanggaan kita bersama,” pungkasnya.

Comment
Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ad