Sekkab Kukar Sebut Pemkab Targetkan Angka Stunting Dibawah 15 Persen Pada Tahun Ini
TENGGARONG- Keseriusan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) dalam menekan angka stunting terus menunjukan progres positif. Data mencatat angka stunting di Kukar terus mengalami tren penurunan di tiap tahun.
Sekertaris Kabupaten (Sekkab) Kukar, Sunggono mengatakan, pada tahun ini Pemkab Kukar menargetkan angka stunting bisa ditekan hingga kurang dari 15 persen pada akhir tahun 2024.
Ia optimis target tersebut dapat tercapai, caranya adalah dengan mengoptimalkan peran tiap Organisai Perangkat Daerah (OPD), untuk turut terlibat dalam penangana stunting. Bahkan, pihaknya juga telah menentukan 48 desa yang akan menjadi Lokasi Fokus (Lokus) penanganan stunting.
“Apalagi ada beberapa arahan atau rekomendasi dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), bahwa OPD harus bisa turunkan stunting,” sebutnya, Jumat (5/4/2024).
“Tahun 2022 kasus stunting tembus 17,46 persen, sedangkan tahun 2023 capai 16,39 persen, artinya memang ada ten pemuruna di tiap tahun,” timpalnya.
Selain itu, Sunggono juga menegaskan kunci dari penekanan angka stunting adalah keakuratan data dalam melakukan identifikasi persoalan. Untuk itu Pemkab menggunakan Desa Kelurahan Presisi, dengan mencacah data yang lengkap. Tidak hanya berdasarkan sampel di desa kelurahan yang ditemukan kasus stunting.
“Pendataan disurvey secara lengkap merupakan langkah awal penurunan angka stunting. Untuk mewujudkan masyarakat Kukar yang sejahtera dan bahagia,” pungkasnya. (Adv)