Pembangunan Jembatan Sebulu Didukung Penuh Warga
TENGGRONG – Jembatan penghunung yang sudah lama diidam-idamkan oleh masyarakat Kecamatan Sebulu dan sekitarnya akan segera menjadi kenyataan. Kepastian ini didapat usai Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Rendi Solihin mengatakan tahap pertama pembangunan jembatan tersebut akan dimulai pada tahun ini.
Selama ini, masyarakat yang melintas di kawasan tersebut harus menggunakan feri untuk menyebeangi sungai. Tarif transportasi air ini adalah Rp 5 ribu untuk kendaraan roda dua dan Rp 20 ribu untuk kendaraan roda empat. Biaya ini dinilai cukup membebani masyarakat.
“Insya Allah dalam waktu dekat sudah berjalan. Sudah dilelang tinggal mengklirkan lokasi titik pembangunannya saja,” ujar Canat Sebulu, Eddy Fachrudin, Kamis (21/3/2024).
Keberadaan jembatan ini diyakini akan membuat perekonomian di sejumlah kecamatan menjadi semakin menggeliat, karena aksesnya menjadi semakin lancar. Bahkan, jembatan ini juga diprediksi akan menjadi penghubung utama alur transportasi masyarakat Kabupaten Kukar, Kutai Timur, dan Kutai Barat.
Oleh sebab itu, Eddy optimis, keberadaan jembatan akan membangkitkan perekonomian warganya. Sejumlah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Sebulu diyakini akan tumbuh karena aktivitas transportasi alan menjadi semakin ramai.
“Efeknya sangat luar biasa. Kami yakin dengan berfungsinya jembatan itu akan memperlancar mobilisasi masyarakat dan meningkatkan ekonomi daerah,” tandasnya. (Adv)