Menjanjikan, Distanak Terus Kembangkan Komuditas Kakao di Kukar
TENGGARONG – Menjanjikan karena mudah dipasarkan dan memiliki harga jual yang stabil. Pemerintah Kabupten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) terua berupaya menggembangkan komoditas pertanian kakao.
Bupati Kukar, Edi Damansyah sevara khusus telah menginstruksikan Dinas Perkebunan (Disbun) Kukar untuk melakukan pendampingan terhadap petani kakao, yang berada di Kecamatan Loa Kulu dan Kota Bangun.
“Sesuai intruksi Bupati, kita diminta untuk melakukan pemdampingan tehadap petani kakao agar tidak gagal panen,” sebut Kepala Disbun Kukar, Muhammad Taufik, pada Selasa (12/3/2024)
Taufik mengatakan, perkebunan kakao di Kukar terbilang berkembang dengan sangat pesat. Bahkan saat ini petani kakao yang ada di Desa Lung Anai Kecamatan Loa Kulu telah berhasil memproduksi coklat kemasan yang siap di pasarkan.
Hal serupa juga sedang di kembangkan para petani kakao di Desa Jonggon Kecamatan Loa Kuku. Bermodalkan lahan perkebunan seluas 120 hektar (ha), kini petani kakao di Desa Jonggon juga telah memiliki rumah produksi kakao secara mandiri.
“Kita terus dorong pengembangan kakao di Kukar, salah satunya kita coba di Kota Bangun,” tambahnya.
Untuk mendukung agar komoditas ini bisa terus berkembang dan menjadi tonggak perekonomian masyaranat. Pemerintah terus mengawal proses produksi kakau agar tidak gagal panen. Berbagai dukungan seperti pendampingan dan pemberian peptisida untuk mengantisiasi hana juga terus dilakukan.
“Alhamdulillah untuk produksi kakau selama ini berjalan dengan baik,” pungkasnya. (ADV)