Kaltim Tantang Peran Kontraktor Lokal dalam Konstruksi IKN Nusantara
Palaganmedia.id, Samarinda – Progres pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang telah mencapai lebih dari 40 persen tidak hanya menjadi prestasi, tetapi juga mengundang pertanyaan kritis tentang keterlibatan kontraktor lokal. Dalam rapat paripurna ke-41 DPRD Kaltim, Agus Susetyo, anggota Komisi III DPRD Kaltim dapil Kota Balikpapan, menyoroti masalah ini dengan tajam.
Agus Susetyo menekankan perlunya transparansi dan kejelasan mengenai sejauh mana pengusaha masyarakat Kaltim terlibat dalam proyek ini, terutama dalam mendapatkan dukungan keuangan dari pusat, khususnya World Bank (WB). Ia mempertanyakan apakah sudah ada kewajiban konkret bagi kontraktor luar untuk menggandeng kontraktor lokal, bukan hanya sebagai subkontraktor.
Dalam respons atas kekhawatiran ini, PJ Gubernur Kaltim, Akmal Malik, memberikan suara dukungan penuh. Malik menekankan bahwa pembangunan tidak hanya mengenai pembangunan fisik, tetapi juga memberdayakan masyarakat setempat, termasuk pengusaha konstruksi lokal.
“Kami tidak hanya ingin membangun struktur, tetapi juga kemampuan masyarakat kami,” ujarnya.
Gubernur Malik juga menyampaikan pesan tegas yang akan disuarakan kepada pihak pusat, termasuk Presiden. Ia mendesak agar kontraktor luar yang terlibat dalam proyek IKN Nusantara wajib bermitra dengan kontraktor lokal untuk meningkatkan kapasitas dan keterlibatan mereka.
Pertanyaan tentang sejauh mana kontraktor lokal dapat menjadi bagian integral dari rantai konstruksi proyek ini tidak hanya menciptakan tantangan, tetapi juga membuka peluang baru untuk pengembangan sektor konstruksi lokal.
Keputusan untuk mewajibkan kontraktor luar untuk bekerjasama dengan kontraktor lokal diharapkan dapat membuka jalan bagi pertumbuhan dan peningkatan kapasitas para pelaku industri konstruksi di Kaltim. (Fc/Adv/DPRDKaltim)