Palagan Media
Home Kutai Kartanegara IKN dan Judi Online, Rahmat Dermawan Beri Pandangan dalam Diskusi Generasi Z

IKN dan Judi Online, Rahmat Dermawan Beri Pandangan dalam Diskusi Generasi Z

Foto Poster mantra politica Menakar Masa Depan Proyek IKN Pada Masa Pemerintahan Prabowo-Gibran Bersama bintang tamu Rahmat Dermawan DPRD Kutai Kartanegara Fraksi PDI-P

Kutai Kartanegara – Pada Rabu, 25 Desember 2024, Rahmat Dermawan, anggota DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) yang juga merupakan tokoh muda asal Kalimantan Timur, berbagi pandangannya dalam diskusi virtual bertajuk “Mantra Politica: Generasi Z Melek Politik Series Vol 1”. Diskusi ini menjadi ajang penting untuk menggali pemikiran generasi muda mengenai peran politik mereka di masa depan.

Diskusi ini mengangkat tema “Menakar Masa Depan Proyek IKN pada Masa Pemerintahan Prabowo-Gibran,” dan berlangsung melalui live Instagram di akun @genz_ikn.

Selain Rahmat Dermawan, diskusi ini juga menghadirkan narasumber lain seperti Gielbran M Noor, Wakil Ketua Harian DPP PKB, dan Paris, perwakilan dari Bidang Pendidikan Politik GEN Z Institut IKN.

Acara ini menjadi ruang diskusi penting bagi para pemuda, khususnya Generasi Z, untuk mendalami isu-isu strategis, termasuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Rahmat Dermawan menyampaikan pandangannya terkait peran pemuda dalam mendukung pembangunan IKN.

Ia menekankan bahwa pemuda harus hadir untuk mengawal proses pembangunan, sekaligus memberikan pendampingan kepada masyarakat di sekitar IKN.

“Hadir sebagai anak muda yang punya idealisme tinggi dalam rangka mengawal proses pembangunan di IKN, lalu memberikan pendampingan kepada masyarakat, jangan sampai nanti idealismenya hilang, organisasinya hilang seiring berjalannya waktu,” ucap Rahmat.

Ia juga menyoroti pentingnya konsistensi dalam menjalankan peran ini agar pemuda dapat terus memberikan kontribusi nyata, baik bagi masyarakat maupun pembangunan di IKN dan Kaltim.

Dalam diskusi tersebut, Rahmat Dermawan juga menyinggung persoalan serius yang sedang ramai di Kecamatan Muara Jawa, yaitu judi online.

Ia menyatakan keprihatinannya atas dampak negatif judi online yang merusak kehidupan masyarakat, terutama anak muda.

“Mindset anak muda kita sekarang ingin kaya secara instan, lewat judi online. Akibatnya, kuliah jadi berantakan, urusan rumah tangga kacau, bahkan pekerjaan juga berantakan karena terjerat judi online,” katanya dengan tegas.

Rahmat mengingatkan bahwa kebiasaan buruk ini tidak hanya merugikan individu, tetapi juga merusak moral dan mental generasi muda.

Ia berharap masyarakat, terutama anak muda, dapat menghindari judi online demi menjaga kualitas hidup yang lebih baik.

Diskusi ini menjadi wadah bagi Generasi Z untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai isu-isu strategis di Kaltim, termasuk tantangan pembangunan IKN serta masalah sosial yang dihadapi generasi muda.

Bagi Rahmat Dermawan, diskusi seperti ini merupakan langkah penting untuk mendorong pemuda agar lebih sadar akan peran mereka dalam membangun bangsa.

Ia berharap, melalui acara seperti “Mantra Politica,” Generasi Z dapat menjadi generasi yang kritis, peduli, dan berkontribusi aktif dalam setiap aspek pembangunan di Indonesia.

Diskusi ini diharapkan dapat menjadi referensi sekaligus bahan kajian bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang peduli terhadap masa depan IKN dan generasi muda Indonesia. (*)

Comment
Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ad