Wawasan Kebangsaan sebagai Landasan Bersatunya Indonesia Menjadi Fokus Perhatian DPRD Kaltim
Palaganmedia.id, Samarinda – Dalam upaya memperkuat kesatuan bangsa di tengah tantangan konflik global, Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Sapto Setyo Pramono, menegaskan pentingnya wawasan kebangsaan. Melalui sosialisasi di Samarinda, Sapto menyoroti peran DPRD Kaltim dalam memastikan bahwa wawasan kebangsaan menjadi landasan kuat untuk bersatunya Indonesia.
“Sosialisasi wawasan kebangsaan bukan hanya tanggung jawab pemerintah pusat, tapi juga tugas kita di tingkat daerah untuk memastikan bahwa nilai-nilai kebangsaan ditanamkan dengan kuat di masyarakat,” ujar Sapto dalam pertemuan di Jalan Perjuangan, Samarinda.
DPRD Kaltim mendukung agenda wawasan kebangsaan sebagai langkah strategis untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Sapto menekankan perlunya pemahaman mendalam tentang peristiwa internasional, seperti konflik Israel-Palestina, sebagai bagian dari kesadaran global.
“Kita harus bersimpati dengan saudara-saudara kita di Palestina, tetapi juga harus melihatnya sebagai bagian dari upaya kita menjaga perdamaian dunia,” katanya, mencerminkan peran aktif Indonesia dalam kancah internasional.
DPRD Kaltim, melalui Sapto, juga menyuarakan keprihatinan terhadap potensi perpecahan di dalam negeri. “Kita adalah bangsa besar dan kaya, namun juga rentan terpecah belah. Oleh karena itu, kita perlu memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai panduan utama,” tegas Sapto.
Dalam konteks pendidikan, DPRD Kaltim memandang perlu untuk memastikan bahwa nilai-nilai kebangsaan tercermin dalam kurikulum pendidikan. Sapto berpendapat bahwa hal ini akan menciptakan generasi muda yang memiliki pemahaman mendalam tentang sejarah dan nilai-nilai kebangsaan.
DPRD Kaltim juga menyoroti tragedi kemanusiaan di Palestina dan mengecam tindakan agresif Israel. Sapto menyatakan dukanya terhadap rakyat Palestina dan menekankan perlunya solidaritas internasional dalam menanggapi konflik kemanusiaan.
Sebagai representasi suara daerah, DPRD Kaltim berharap sosialisasi ini dapat menjadi langkah awal menuju masyarakat yang lebih sadar akan wawasan kebangsaan, memastikan bahwa Indonesia tetap kokoh sebagai bangsa yang beragam namun bersatu. (Fc/Adv/DPRDKaltim)