Palagan Media
Home Kutai Kartanegara Pemkab Kukar Genjot PAD Lewat Sektor Unggulan: Pulau Kumala Jadi Sorotan

Pemkab Kukar Genjot PAD Lewat Sektor Unggulan: Pulau Kumala Jadi Sorotan

Foto : Sekkab Kukar, Sunggono (Istimewa)

TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) terus memperkuat strategi untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui berbagai sektor unggulan. Salah satu fokus utama adalah mengembangkan potensi wisata Pulau Kumala sebagai destinasi andalan yang mampu memberikan kontribusi signifikan bagi kas daerah.

Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar, Sunggono, mengungkapkan bahwa Pulau Kumala memiliki daya tarik unik yang harus dikelola secara profesional. Untuk itu, Pemkab berencana menggandeng pihak swasta serta memanfaatkan teknologi digital guna mempromosikan potensi wisata ini ke pasar yang lebih luas.

“Kami ingin menjadikan Pulau Kumala sebagai magnet wisata utama di Kukar. Dengan pengelolaan yang profesional dan promosi yang masif, kami optimis jumlah kunjungan wisatawan akan meningkat, sehingga berdampak positif pada PAD,” ujar Sunggono, Selasa (19/11/2024).

Selain pariwisata, Pemkab Kukar juga fokus pada sektor industri manufaktur, teknologi, pertanian, dan peternakan. Langkah ini dilakukan dengan memberdayakan pelaku usaha lokal, meningkatkan keterlibatan masyarakat, dan memaksimalkan potensi sumber daya alam di daerah tersebut.

“Kami ingin membangun ekosistem yang mendukung pelaku usaha lokal sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi daerah. Sektor-sektor unggulan ini akan menjadi pilar penting dalam mendongkrak PAD,” tambahnya.

Pemkab Kukar juga tengah memperbaiki sistem pengelolaan retribusi yang selama ini dinilai belum optimal. Untuk itu, sistem monitoring berbasis teknologi akan diterapkan agar lebih transparan dan akuntabel.

“Kami akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD). OPD yang berhasil mencapai target PAD akan mendapat penghargaan, sedangkan yang belum optimal akan mendapatkan pendampingan khusus atau bahkan sanksi,” tegas Sunggono.

Tak hanya itu, Pemkab akan memperketat pengawasan terhadap perusahaan yang menggunakan jalan kabupaten secara berlebihan hingga menyebabkan kerusakan. Sunggono menekankan perlunya kontribusi balik dari perusahaan-perusahaan ini melalui retribusi khusus.

“Kami akan melibatkan Satpol PP dan dinas terkait untuk menertibkan pelanggaran ini. Aturan tegas diperlukan agar fasilitas publik bisa dimanfaatkan dengan maksimal untuk masyarakat,” jelasnya.

Pemkab Kukar berharap melalui kebijakan strategis ini, peningkatan PAD dapat mendukung pembangunan yang lebih merata dan berkelanjutan. Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha menjadi kunci utama untuk mewujudkan Kukar yang mandiri dan sejahtera.

“Kami percaya, dengan kerja sama semua pihak, Kukar akan menjadi daerah yang lebih maju dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakatnya secara mandiri,” tutup Sunggono.

Comment
Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ad