Maksimalkan Potensi di Sektor Perkebunan, Disbun Kukar Terus Sakurkan Bantuan
Tenggarong – Dinas Perkebunan (Disbun) Kutai Kartanegara (Kukar) getol menyalurkan bantuan sarana dan prasarana perkebuna bagi kelompok tani lokal. Hal ini dilakukan untuk mendorong perkembangan sektor perkebunan di Kukar yang dinilai cukup menjanjikan.
Berbagai program bantuan yang disiapkan ditujukan untuk mengembangkan dan meningkatkan produktivitas sektor perkebuna potensial seperti kelapa sawit, kelapa, karet, kopi. Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Kukar, Muhammad Taufik melalui Kepala Bidang (Kabid) Produksi, Subagio menuturkan. Program penyaluran bantuan tersebut telah dijalankan oleh pihaknya sejak tahun 2019.
“Tahun ini kita ada program sarana yakni pengembangan perkebunan, seperti bantuan bibit, pupuk, herbisida, termasuk bantuan peralatan panen, perawatan dan pemeliharaannya. Alat yang di bantu berupa mesin pemotong rumput.” ujar Subagio.
Ia menyebut ada beberapa bantuan untuk para petani perkebunan. Untuk di perkebunan kelapa sawit ada bantuan alat panen seperti artco, dodos, satu paket. Sementara untuk di perkebunan karet lebih lengkap ada loyang untuk mencetak, mangkok sadap, pisau sadap, talang sadap, cincin, ada juga larutan pengental karet.
“Selain itu, ada juga diperkebunan kopi kita ada bantuan pengolahan kopinya, seperti alat pengering kopi, pengupas, pembubuk, penggoreng biji kopi,” sebutnya.
Ia mengungkapkan bantuan untuk kopi hanya ada 3 sentra di Kukar yakni, di Desa Prangat Baru dengan kopi luwak, Kopi Jinggo di Desa Jonggon Jaya, dan Kohiman (Kopi Hitam Muara Kaman) di Desa Cipari Makmur. Kalau untuk di Jonggon sudah kita bantu pengolahan kopinya
Selain itu, pihaknya juga menyalurkan bantuan berupa sarana pembibitan kelapa sawit yang ada di Kembang Janggut. Disbun Kukar membantu supaya petani mudah mendapatkan bibit unggul bersertifikat khususnya kelapa sawit. Ia menegaskan, bantuan ini menyasar pada kelompok tani yang ada di Kukar, dan bantuan ini merupakan usulan dari para kelompok tani yang membutuhkan baik peralatan, pupuk, bibit, alat panen.
“Kami berharap bantuan ini bisa dimanfaatkan oleh para kelompok tani Untuk meningkatkan produksi dan produktivitas perkebunan. Kalau sudah meningkat tentunya akan memberikan dampak bagi kesejahteraan masyarakat khususnya pekebun,” pungkasnya. (Adv)